Tanaman hias penyerap racun semakin digemari banyak orang. Selain sebagai item penunjang interior dan eksterior rumah yang estetis, tanaman-tanaman ini juga memiliki beragam manfaat.
Salah satu manfaat tanaman hias yang masih belum banyak diketahui orang adalah kemampuan untuk menyerap racun di udara.
Jadi, bagi Anda yang tinggal di lingkungan yang berudara kurang baik, bisa mencoba memanfaatkan tanaman-tanaman berikut menyegarkan udara di sekitar rumah.
Berikut ini 13 tanaman hias penyerap racun udara rumah yang ampuh segarkan udara.
- Bunga krisan
- Lidah mertua
- Bunga peace lily
- Pakis boston
- Palem bambu
- Basil atau selasih
- Lidah buaya
- Bunga suplir
- Aster gerbera
- Palem kuning
- Gerber daisy
- Sirih gading
- Andong
13 Tanaman Hias Penyerap Racun Udara
1. Bunga Krisan (Chrysanthemum)
Bunga Krisan atau dikenal juga sebagai bunga Seruni adalah bunga wangi dan cantik dengan beragam warna seperti merah, kuning, ungu, putih dan oranye.
Ternyata, bunga Krisan atau Seruni mempunyai kemampuan menyerap berbagai zat berbahaya seperti benzena, formalin/formaldehyde, amonia, dan xylene.
Keindahan warna, aroma dan manfaat dari bunga Krisan membuat bunga ini cocok ditempatkan sebagai tanaman hias di dalam rumah ataupun area taman.
2. Lidah Mertua (Sansevieria)
Bunga bernama Latin Sansevieria ini ternyata memiliki banyak nama berbeda di dunia.
Di Indonesia dikenal sebagai Lidah Mertua dan pedang-pedangan, sementara nama internasionalnya ada snake plant, snake tongue dan devil’s tongue.
Berdasarkan penelitian NASA pada tahun 1999, diketahui bahwa bunga ini dapat menyerap berbagai racun seperti formaldehid, benzena dan trikhloroetana.
3. Bunga Peace Lily (Spathiphyllum)
Sahabat 99 pasti sudah tidak asing juga dengan bunga ini kan?
Meskipun bernama Lily, sebetulnya bunga ini berbeda jenis dengan Lily yang sebenarnya, lho.
Bunga Peace Lily memiliki kemampuan menyerap zat-zat berbahaya dalam udara seperti formaldehid, benzena, trichloroethylene, toluena, dan xilena.
Di banyak tempat, Peace Lily dijadikan penghias ruangan dalam rumah atau kantor karena bunga ini tidak memerlukan banyak sinar matahari.
4. Pakis Boston (Nephrolepis Exaltata)
Pakis Boston atau Pakis Pedang adalah jenis tanaman yang tidak tahan panas tetapi menyimpan banyak cadangan air, sehingga sangat cocok untuk ditempatkan di dalam ruangan.
Menurut penelitian, Pakis Boston mempunyai kemampuan melembapkan udara sekitar dan membuat udara jauh lebih segar.
Selain itu, Pakis Boston juga disebut mampu memberikan efek tenang dan damai terhadap lingkungan sekitar.
5. Palem Bambu (Chamaedorea Sefrizii)
Tanaman asli kawasan Meksiko dan Amerika Tengah adalah jenis tanaman tropis, oleh karena itu mudah dikembangbiakan di Indonesia.
Palem Bambu mampu menyerap polutan berbahaya yang keluar dari cat rumah seperti benzene, formalin dan trichloroethylene.
Agar Palem Bambu bekerja lebih maksimal, tempatkanlah tanaman ini di dekat dinding atau sudut ruangan.
6. Basil atau Selasih (Ocimum Basilicum L)
Basil atau Selasih adalah jenis tanaman hias yang lebih sering digunakan sebagai bumbu campuran dalam makanan.
Padahal, tanaman ini memiliki manfaat yang sangat banyak, tidak hanya untuk hiasan tapi juga untuk kesehatan.
Sebagai tanaman hias, Basil atau Selasih dapat menyerap berbagai zat berbahaya di udara dan menjadi penyaring udara ruangan agar lebih segar.
Manfaat bagi kesehatan dari tanaman ini di antaranya sebagai anti depresan, anti bakteri dan anti septik.
7. Lidah Buaya (Aloe Vera)
Umumnya, Lidah Buaya atau Aloe Vera ini memang lebih dikenal akan manfaat kesehatannya untuk perawatan rambut dan juga wajah.
Namun sebetulnya, Lidah Buaya juga sangat cocok dijadikan tanaman hias dalam atau pun luar ruangan karena kemampuannya dalam menyaring polutan di udara.
Cara merawat Lidah Buaya pun cukup mudah karena tidak memerlukan banyak air dan cahaya matahari. Sangat cocok dijadikan tanaman hias di rumah minimalis.
8. Bunga Suplir
Bunga suplir merupakan salah satu jenis tumbuhan paku yang cukup populer sebagai tanaman hias di dalam ruangan ataupun di taman.
Selain tanaman hias, suplir banyak dipilih karena manfaatnya sebagai penyerap racun di udara agar terasa lebih bersih dan segar.
Sayangnya, cara perawatan suplir sedikit merepotkan karena suplir harus dikeluarkan tiga hari sekali untuk mendapatkan sinar matahari.
Selain itu, suplir memerlukan tanah yang gembur dan kaya akan organik serta memiliki kadar nitrogen tinggi agar dapat tumbuh dengan subur.
9. Aster Gerbera
Bunga aster gerbera yang sangat cantik warnanya ini ternyata memiliki khasiat lain yang cukup bagus terutama bagi penderita insomnia.
Kemampuannya yang baik dalam menghasilkan oksigen juga akan sangat berguna untuk membantu tidur lebih baik bagi para penderita gangguan pernafasan.
Tak hanya itu, bunga cantik ini telah sejak lama dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan minyak wangi, sabun, dan kosmetik.
Jadi, selain udara lebih bersih dan segar, rumah pun nampak semakin cantik dengan memelihara bunga aster garbera ini.
10. Palem Kuning (Chrysalidocarpus)
Palem kuning yang pohonnya sangat sederhana ini ternyata sangat bermanfaat sebagai pembersih udara di dalam ruangan, lho!
Pasalnya, tanaman bernama ilmiah Chrysalidocarpus ini memiliki fungsi yang baik untuk menghilangkan formaldehida, benzena, dan karbondioksida dalam udara.
Lebih menariknya lagi, pohon ini bisa ditanam dengan sangat mudah di dalam pot ataupun ditanam di kebun rumah.
Tak hanya sebagai tanaman hias dalam ruangan, palem kuning juga dapat difungsikan sebagai pohon peneduh karena tingginya dapat mencapai 4 meter.
11. Hebras (Gerber Daisy – Gerbera Jamesonii)
Kehadiran bunga cantik seperti Hebras sudah pasti akan menyemarakan suasana ruangan dengan warna-warninya.
Bunga yang dalam bahasa Inggris disebut Gerber Daisy ini berasal dari kawasan Afrika Selatan dan jadi tanaman penghias ruangan yang sangat diunggulkan.
Fungsi yang paling diandalkan dari bunga ini adalah kemampuan menyerap racun seperti trichloroethylene yang biasanya muncul dari produk sabun cuci.
Oleh karena itu, penempatan bunga ini yang paling tepat adalah di area sekitar dapur atau kamar mandi.
12. Sirih Gading (Epipremnum aureum)
Meskipun namanya sama-sama sirih, namun tanaman ini tak bisa digunakan untuk “nyirih” seperti daun sirih biasanya karena ini adalah tanaman hias.
Sirih gading memiliki beberapa nama asing yang cukup keren seperti golden photos, devil’s ivy, dan nama Latinnya yaitu Epipremnum aureum.
Tanaman ini harganya cukup murah dan cukup mudah didapatkan di berbagai pusat penjualan tanaman penghias ruangan.
Meskipun harganya murah, namun manfaatnya sangat besar karena dapat menyerap formaldehida atau formalin dari udara di sekitar rumah.
13. Andong (Massangeana Cane)
Sepertinya, tanaman yang satu ini sudah cukup akrab di tengah masyarakat Indonesia bahkan sudah seperti tanaman sehari-hari.
Tanaman yang berasal dari Afrika ini memang tampilannya cukup liar, sehingga tak hanya digunakan sebagai penghias dan sering digunakan sebagai tanaman pagar.
Meskipun begitu, tanaman ini memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menetralisir formaldehida atau formalin dari udara.
Cocok ditanam di dalam ataupun luar ruangan!